Selamat datang diblog kami, semoga bermanfaat bagi anda yang ingin mencari suatu informasi

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 12 Oktober 2011

VCR


Perekam Kaset Video atau VCR (Video Cassette Recorder) adalah peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk merekamsuara/ audio dan gambar/ video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder). Kebanyakan jenis VCR dilengkapi dengan rangkaian penala TV (TV-tuner) atau penerima yang dapat menerima siaran TV secara langsung. Untuk jenis yang lebih baik, VCR ini mempunyai rangkaian timer dan jam digital yang bisa dipakai untuk merekam siaran TV secara otomatis pada jam-jam yang diinginkan. Secara umum, perekam kaset video (VCR) ini menggunakan pita kaset (tape)dengan 3 macam format: pita format VHS, pita format Betamax, dan pita format V2000. Di antara ketiga macam format ini, sekarang jenis format yang paling populer dipakai adalah pita kaset dengan format VHS.

Format VHS dari RCA dan JVC
Format VHS dalam dunia VCR dipromosikan pertama kali di Amerika Serikat pada bulan September 1976 oleh perusahaan elektronik RCA. Jenis pertama dari format ini mampu merekam video untuk waktu 2 jam. Jenis tape VHS yang baru yaitu tipe T-180 dengan kecepatan rekam yang lebih lambat (kualitas gambar sedikit kurang bagus) mampu merekam video selama 9 jam secara terus menerus. Selain perusahaan RCA, perusahaan elektronik JVC (Japanese Victor Company) di Jepang juga memasarkan produk VCRnya dengan menggunakan format VHS.

Format Betamax dari Sony
Jenis format video Betamax atau sekedar disebut format Beta diperkenalkan oleh perusahaan Sony Jepang pada bulan November tahun 1975 (lebih dulu muncul dari pada format VHS). Perusahaan Sony menyatakan bahwa kualitas format Betamax ini lebih bagus jika dibandingkan dengan rekaman VHS, dan mempromosikan bersama-sama dengan peralatan rekaman Betacam.

Perkembangan VCR
Charles Ginsburg pada tahun 1951 menciptakan sebuah videotape recorder, yang mampu menangkap gambar-gambar bergerak dari sinyaldengan mengubah rangsangan elektrik dan menyimpan informasi pada sebuah kaset magnetik. Pada 1956 VTR (video tape recorder) mulai dipasarkan. Kemudian Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956, dan mulai dipasarkan pada tahun 1971.
Di Indonesia Video Cassette Recorder sempat menjadi populer pada sekitar tahun 1980-an, sebagai sebuah alternatif hiburan bagi masyarakat. Namun sekarang VCR ini sudah jarang dipakai, karena banyak alternatif perangkat lain yang lebih mudah dipakai. Masyarakat sudah jarang menggunakan VCR, namun alat ini tetap dipakai dalam rangka perekaman film dalam produksi program-program televisi.

Bagian Pendukung Kerja VCR
Ada beberapa bagian penting yang harus dimiliki dalam pemenuhan standar kerja VCR, yaitu:
·         Kaset (Tape)
Saat kita membuka satu per satu bagiannnya, akan kita temukan Pertama, bagian atas dan bawah pada lapis terluar, yang biasanya terbuat dari plastik. Kemudian sebuah pintu “bergerak” yang melindungi kaset, agar kaset dapat dibuka dan ditutup dengan mudah. Didalamnya, terdapat dua buah spul untuk memegangi pita kaset. Kemudian akan kita temukan pita kaset berukuran 244 m, 0,5 inci, terbuat dari oxide coated Mylar sebagai media perekam materi, dan beberapa rol pemutar yang memutar pita sampai bagian depan kaset. Dan dua buah media sebagai pengunci yang menahan pita agar tidak memutar kembali. Juga berbagai jenis sekrup yang memperkuat bagian-bagian tersebut, pada saat kaset dimasukkan ke dalam VCR, maka ada sebuah “lever”yaitu sebuah optik untuk mengoperasikan alat atau mesin, pada posisi tertentu. Kerjanya diperkuat dengan tersedianya sebuah “pin” sebuah tembaga berukuran kecil dengan bentuk lingkaran, digunakan untuk mempererat ketersambungan beberapa alat. Pada point tersebut, sistem dalam VCR akan “mengurai” memori pada pita kaset, kemudian memainkannya.



 

·         VCR

Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956. alat ini populer digunakan dalam rangka pengembangan sistem penyiaran televisi, karena apa yang ditayangkan pada pertama kali sekarang akan dapat diputar kembali pada waktu yang lain.
VCR sendiri memiliki dua tugas utama, yaitu mengadakan kontak dengan pita kaset, sebuah alat yang sangat tipis, sangat lemah dan mudah sekali rusak, dengan ukuran panjang yang tidak terukur dalam sebuah plastik, dan membaca sinyal dari pita kaset dan “memaknainya” dengan sinyal yang bisa dimengerti oleh televisi. Tugas kedua diatas merupakan sebuah kemajuan teknologi yang tinggi dalam waktu singkat.
Pada perekaman suara, informasi suara disimpan secara linear pada kaset. Kemudian kaset bergerak melewati “kepala perekam” dan informasi suara tersebut diletakkan sebagai sebuah garis panjang yang mengikuti pergerakan pita kaset. Kaset ini dapat bergerak melewati kepala perekam tersebut dengan ukuran 2 sampai 3 inci (5 sampai 8 cm) per detik.
Sinyal video terdiri sekitar 500 kali lebih banyak informasi dibandingkan dengan sinyal bunyi, dikarenakan beberapa pendekatan pekerjaan tidak dapat dikerjakan oleh beberapa hal. Namun kaset harus tetap bergerak melewati kepala perekam tersebut beberapa kaki per detik. Untuk mengatasi masalah ini, dua kepala perekam terorganisi bersama pada sebuah drum putar yang digerakkan kearah yang lebih tinggi dari posisi kaset.


Kerjasama VCR dengan Televisi
Gambar dalam televisi dibagi dalam beberapa series dalam 525 garis scan horizontal, setengahnya ditayangkan setiap 60 detik. Masing-masing melewati kepala perekam dari VCR yang membaca atau menulis data dalam satu lembaran (262,6 garis scan) dari gambar televisi. Sehingga data perekaman videotape adalah sebagai berikut:
Dalam hal ini, akan ada beberapa bagian yang direpresentasikan oleh beberapa warna. Bagian cahaya biru merupakan lembaran yang disediakan bagi perekaman yang dilakukan oleh kepala perekam dalam drum berputar. Drum berputar terdiri dari dua kutub pada posisi yang berlawanan (180 derajat jarak). Dua kutub ini memberikan alternatif bagi masing-masing bagian untuk membaca dan menulis data pada pita kaset.Dan bagian yang berwana kuning me-representasikan sebuah audio control track.
Alat pengontrol ini penting karena, pertama ia berfungsi sebagai pengontrol kerja VCR dalam melakukan perekaman, pada mode SP, LP ataupun EP, juga mengatur seberapa cepat VCR akan menarik kaset melewati drum pemutar, dan mempertahankan posisi pita pada saat pita tersebut dimainkan.
Saat kita bermain dengan pemutaran track rekaman pengontrol pada VCR, kita hanya perlu memindahkan posisi “skew” antara pengontrol track dengan posisi kepala perekam.
Kerjasama VCR dengan Kaset
Hubungan antara kaset dengan pemutar di dalam VCR adalah sebagai berikut, Pertama kepala berputar pada 1800 rotasi per menit, atau 30 pergantian per detik.Pada mode SP, kaset akan melewati kepala pemutar pada garis 1,31 inci per menit (33,35 mmps), pada mode LP pada 0.66 inci per detik (16,7 mmps, dan pada mode EP pada 0,44 inci per detik (11,12 mmps. Karena rotasi inilah kepala tersebut berputar pada 228,5 inci(5804 mm) per detik, atau dengan kata lain berputar pada 25 mil per jam. Artinya apabila video menyimpan informasi secara linear,maka anda akan memerlukan 50 mil (80 km) untuk sebuah kaset dapat menyimpan film dengan durasi 2 jam.
Sebuah bagian yang dikatehui sebagai helical scanning akan membantu pemutaran kaset. Masalahnya adalah bagaimana cara membuat desain sebuah bentuk VCR yang bisa membungkus kaset video dalam putaran kepala perekam dengan tujuan perekaman ataupun pemutaran memori kaset. Selain itu mesin juga harus dapat mempertahankan pergerakan kaset pada posisi tertentu yang seimbang dengan kecepatan putaran yang pas dan mampu diidentifikasi dan berhenti dengan tepat. Untuk melakukan tugas ini, VCR harus mengikuti langkah sebagi berikut:
Mekanisme driver dalam VCR harus dapat mengurai dengan baik pita panjang dari kaset dan membungkusnya dalam sebuah rol dengan kombinasi drum dan kepala perekam untuk dapat memainkannya. Ini merupakan pekerjaan paling berat yang harus dikerjakan oleh VCR.
Isi Kerangka dalam VCR
·         Terdapat di dalam RCA VCR
·         Terdapat drum pemutar
·         Ketika VCR mulai membaca kaset, dua pemutar yang akan menarik kaset keluar dari VCR.Mereka akan bergerak pada rel dan membungkus perekam disekitar drum
·         Ketika kaset untuk pertama kalinya didudukan pada VCR, dua pemutar ini akan langsung masuk pada kaset, di belakang perekam, kaset akan melakukan penyesuaian posisi dengan perekam pada saat ini
·         Ketika pemutar bekerja dengan baik pada track,kaset akan berputar dengan baik disekitar drum
·         Sebuah kunci pemutar akan menahan gerakan berputar dari kepala perekam
VCR “berbicara”: Sebuah sistem Pengontrolan VCR
Beberapa pengaturan yang diberlakukan antara lain:
Tracking Control, kasetnya terdiri dari sebuah pengaturan track linear yang membantu VCR sebagai penyeimbang putaran rotasi dengan pita perekam pada kaset
Flying Erase Head, VCR memiliki dua tipe flying erase head, alat ini sebenarnya di-organisir dalam drum pemutar. Mampu menghapus memori dalam pita dengan mempersilahkan pembersihan di antara segment tersebut
SPLP, dan EP settings, ini merupakan tiga macam kecepatan yang di set dalam sebuah VCR yang akan melakukan pengaturan kecepatan pada kaset yang berhubungan dengan drum pemutar. SP mode, dimana kaset bergerak melampaui kepala perekam dalam 1,31 inci (33,35 mm) per detik. Dalam LP mode, sejauh 0,66 inci (16,7 mm) per detik, EP mode sejauh 0,44 inci (11,12 mm) per detik. Selama kecepatan kaset bertambah, pita dalam kaset akan bergerak semakin dekat satu sama lain, mengurangi kemampuan pencitraaan tapi menambah jumlah materi yang cocok untuk kaset
Four-head vs Two-head, sebuah VCR membutuhkan hanya dua kepala untuk menyimpan atau memainkan kaset pada mode SP. Sebuah masalah timbul, pada saat LP dan EP mode, karena kaset akan bergerak jauh lebih lambat. Untuk itu kebanyakan VCR memiliki dua kepala pemutar untuk SP mode dan dua kepala yang lebih kecil digunakan untuk pemutaran kecepatan lebih lambat. Gabungan empat kepala ini akan menyajikan sebuah sistem kerja yang lebih baik pada pemutaran dalam kecepatan yang lebih rendah
End-of-tape sensing, saat VCR sudah tidak beroperasi, akan tampak sebuah cahaya melalui kaset dan mengidentifikasikan bahwa tugas telah selesai
Kesimpulan
Sebuah sejarah dalam revolusi perekaman, VCR pernah menjadi sebuah fenomena dalam sejarah perkembangan teknologi. Sekarang perkembangan teknologi tinggi telah mempermudah dan mendukung manusia dalam menjalankan kesehariannnya. Video Cassette Recorder populer digunakan dalam industri televisi, khususnya dalam rangka pembuatan program-program televisi, dalam perkembangannya VCR ini juga digunakan dalam perekaman kegiatan-kegiaatan (event) tertentu misalnya dalam rangka pengamanan, penyelenggaraan kesepakatan, kegiatan-kegiatan politik, dsb. Namun sekarang VCR ini tidak lazim digunakan di kalangan masyarakat umum, dikarenakan memerlukan alat yang cukup rumit dan harganya lebih tinggi jika dibandingkan dengan teknologi pemutaran video terbaru yaitu VCD atapun DVD.


Jumat, 07 Oktober 2011

Home Theater

-    Pengertian : merupakan kombinasi dari perancangan komponen elektronik untuk menciptakan pengalaman menonton film dalam suatu ruangan theater yang mengasyikkan yang ada didalam rumah
-    Keuntungan :
-    Salah satu perbedaan tersebar adalah pengalaman suara
-    Komponen utama kedua bioskop adalah ukuran layar film yang besar
-    Menonton lebih nyaman karena dapat menonton semua gambar maupun suara dengan baik
-    Elemen-elemen minimum Home Theater :
-    Layar televisi yang besar (sekurang-kurangnya 27 inchi diukur secara diagonal) dengan gambar yang jelas
-    Sekurang-kurangnya menggunakan 4 speaker
-    Pemecah sinyal suara surround dan pengirimannya ke speaker
-    Peralatan player atau film broadcast dengan suara surround, terutama dengan gambar yang jernih
-    Kebutuhan pembuatan home theater didalam ruangan :
-    Layar Peraga                                                          -  2 speaker / 4 speaker
-    Tempat meletakkan layar                                       -  TV berdiri atau rak
-    Proyektor video                                                     -  Cable power and Surge Suppresor
-    DVD Player                                                           -  Cable dan pengamatan speaker
-    Amplifier streo atau penerimaan streo 2 kanal      -  Bioskop
-    Makanan                                                               -  Mic (jika ada karoke)
-    Dasar-dasar suara surround :
Untuk mencapai sistem suara surround, diperlukan 2 sampai 3 speaker ditempatkan :
-    Di depan : kegunaannya adalah memberikan sensasi gerakan suara, dimulai dari depan dan berpindah ke belakang
-    Di tengah (samping kanan dan kiri) : kegunaannya adalah ketika dimainkan semua dialog & suara depan mempengaruhi sehingga nampak seperti berasal dari tengah layar televisi
-    Di belakang : kegunaannya adalah untuk memenuhi variasi kegaduhan latar belakang film seperti anjing menyalak, gemericik air, suara pesawat terbang yang melayang di atas kepala

Klasifikasi Kamera

Identifikasi
A.    Kamera dan pengoperasiannya
1.   Zoom
Berfungsi untuk mendekatkan obyek (zoom in) atau menjauhkan obyek (zoom out) secara optical, karena dengan menggunakan system pergerakan lensa
           Mengoperasikannya :
-    Kamera digerakan lebih dekat dengan subyek kemudian diperbesar (sama dengan
   pembingkaian)
- Untuk memperbesar jarak jauh sebaiknya menggunakan tripod (kaki)
2.   Iris Ring
Berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk kedalam lensa kamera
           Mengoperasikannya :
- Pembukaan Iris dapat di atur (lubang bidik kamera)
- Membuka Iris, mengakibatkan cahaya masuk lebih banyak dan gambar lebih jelas
- Cincin Iris pada rumah lensa, diputar searah jarum jam untuk menutup dan berlawan
arah
3.   Fokus Ring
Berfungsi untuk mengatur fokus tidaknya obyek yang dibidik

           Obyek yang tidak focus disebut out of focus dan gambarnya akan tampak kabur dan
           dikenal dengan istilah blur obyek yang focus akan terlihat jelas dan detail disebut in focus
           Mengoperasikannya :
-    Kamera di set pada focus
-    Atur cincin focus sampai di peroleh gambar yang taja
-    Putar cincin focus searah jarum jam untuk focus lebih dekat dan berlawan
4.   White balance (keseimbangan putih)
Berfungsi sebagai proses penyeimbangan warna dengan menggunakan media warna putih
Mengoperasikannya :
- Bidikan kamera pada sesuatu yang bersifat tidak memantulkan putih dalam cahaya yang
  sama seperti subjek
- Kemudian bingkai, sehingga kebanyakan atau warna putih
- Atur focus dan ekspos, kemudian rekam tombol “white balance” atau saklar
5.      Shutter
Tombol pemantik potret di pasang dibelakang lensa antara lensa
Shutter mempunyai variasi aplikasi, khususnya untuk mendukung gerakan cepat
Mengoperasikannya :
-    Kamera pada posisi on
-    Yakinkan bahwa shutter dalam kondisi on
-    Bidikan pada obyek sesuai dengan keinginan



Av Mobil

Peralatan AV Mobil
-    Tape                                                    -  Equalizer
-    DVD Player (VCD Player)                 -  MP3 Player / MP4 Player
-    Monitor / TV                                       -  Cable / Wirreless
-    Microphone                                         -  Remote
-    Speaker                                               -  Amplifier



-    Equalizer dibagi 3 bagian  :  - Rendah digunakan untuk diluar
                                             - Tinggi digunakan untuk triable
                                             - Tengah digunakan untuk vocal
-    Amplifier berfungsi menguatkan signal-signal yang masuk dari equalizer
-    Equalizer berfungsi untuk memilih frekuensi-frekuensi yang diinginkan
-    Speaker dibagi menjadi 4 :
-    Twetter : Frekuensi tinggi
-    Midrange : Vocal
-    Woofer : Bass
-    Subwoofer : Bass
-    Subloofer harus menggunakan Amplifier sendiri
-    Speaker Mobil menggunakan 4 ohm : 6 ohm


Komponen Audio Mobil
-    Head unit : merupakan kombinasi radio, CD dan MP3
-    Speaker : ditempatkan dipintu, rak bagasi di bagasi mobil, di kick panel enclosure
-    Amplifier : digunakan untuk member power ekstra pada speaker biasanya menggunakan subwoofer
-    Subwoofer : mempunyai kumparan voice tunggal, dual atau qual dan resistensi dalam ohm
Nama merk terkenal subwoofer :
-    Rockford fosgate                  -  MA Audio
-    JL Audio                               -  RE Audio
-    MTX Audio                           -  Sundown Audio
-    Pioneer                                   -  FI Car Audio
-    Incriminator Audio                -  Audio Pulse
-    Kicker                                    - Memphis Car Audio
-    Dasar Kombinasi Sub dan Amplifier : kompatibilitas amplifier dan sub sangat penting jika tidak akan mengakibatkan penurunan atau tidak akan dapat digunakan salah satu dari keduanya

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites